SG di Instagram Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Buat Kamu!

Daftar Isi

Pernah lihat teman atau akun favoritmu di Instagram pakai istilah “SG”? Atau mungkin kamu lagi scrolling-scrolling terus nemu komentar atau bio yang nyebutin “open SG” atau “SG for SG”? Pasti bikin penasaran kan, sebenarnya SG itu apa sih di dunia per-Instagram-an? Nah, biar kamu nggak ketinggalan alias nggak kudet, yuk kita bedah tuntas apa makna SG ini!

SG Paling Umum: Shoutout!

Jadi, makna paling umum dan paling sering kamu temui dari SG di Instagram itu adalah Shoutout. Ya, benar, shoutout yang artinya kayak ‘teriakan’ atau ‘pujian’ atau ‘pengumuman’ buat orang lain. Dalam konteks Instagram, shoutout ini intinya adalah promosi silang atau saling merekomendasikan akun.

what is shoutout on instagram
Image just for illustration

Bayangkan gini deh, kamu punya toko kue dan temanmu punya toko kopi. Kalian bisa saling “shoutout” di akun Instagram masing-masing. Kamu posting foto kopi dari temanmu di Story atau Feedmu, terus mention akunnya dan bilang kopi dia enak banget. Sebaliknya, temanmu posting foto kue dari tokomu dan bilang kuenya paling recommended buat teman ngopi. Nah, itu dia yang namanya shoutout! Tujuannya jelas, biar followersmu kenal akun temanmu, dan sebaliknya.

Kenapa Sih Orang Melakukan Shoutout di Instagram?

Tentu saja ada alasan kuat di balik praktik shoutout ini. Alasan utamanya biasanya berkaitan dengan pertumbuhan akun dan jangkauan audiens. Dengan saling merekomendasikan, kamu dan partner shoutoutmu bisa memperluas exposure ke audiens baru yang mungkin belum pernah tahu tentang akunmu.

Selain itu, shoutout juga bisa jadi cara membangun koneksi dan komunitas antar sesama kreator atau pemilik akun. Ini semacam gotong royong digital gitu deh. Bisa juga jadi alternatif promosi yang lebih terjangkau dibandingkan iklan berbayar, apalagi buat akun-akun yang baru mulai berkembang.

Jenis-Jenis Shoutout di Instagram

Di dunia Instagram, shoutout ini nggak cuma satu jenis aja, ada beberapa macam yang populer:

  1. Paid Shoutout: Ini mirip endorsement. Kamu membayar sejumlah uang kepada akun lain (biasanya yang followersnya udah banyak atau punya engagement tinggi) untuk mempromosikan akun atau produk/jasamu.
  2. Endorsement (kadang disamakan dengan Paid SG): Ini juga melibatkan bayaran, tapi seringkali lebih komprehensif, bisa berupa review produk, postingan khusus, atau serangkaian Story. SG bisa jadi bagian dari endorsement.
  3. SG for SG / SFS (Shoutout for Shoutout): Nah, ini yang paling sering dimaksud dengan “SG” ketika tidak ada keterangan lebih lanjut atau ketika konteksnya adalah saling bertukar promosi gratis. Ini adalah bentuk kolaborasi di mana dua akun saling memberikan shoutout tanpa adanya pembayaran.

Dari ketiga jenis ini, SFS (Shoutout for Shoutout) adalah yang paling erat kaitannya dengan istilah “SG” yang sering dipakai secara santai di Instagram, terutama di kalangan pengguna biasa, micro-influencer, atau komunitas yang sedang berusaha grow bareng. Mari kita fokus lebih dalam ke SFS ini, karena ini adalah makna “SG” yang paling sering bikin orang penasaran.

SG for SG: Shoutout for Shoutout (SFS)

Seperti namanya, SFS adalah kegiatan di mana dua akun di Instagram sepakat untuk saling mempromosikan akun satu sama lain. Akun A bikin postingan atau Story yang merekomendasikan Akun B, dan Akun B melakukan hal yang sama untuk Akun A. Gampang kan?

Bagaimana SFS Biasanya Dilakukan?

Proses SFS ini cukup sederhana. Biasanya diawali dengan salah satu pihak menghubungi pihak lain untuk mengajak SFS. Obrolannya bisa lewat Direct Message (DM).

how to do sfs on instagram
Image just for illustration

Setelah ada kesepakatan, mereka akan mendiskusikan detailnya. Misalnya, mau shoutout di Feed atau di Story? Berapa lama postingannya akan tayang (kalau Story kan cuma 24 jam, tapi bisa disimpan di Highlight)? Mau pakai caption seperti apa? Foto atau video yang dipakai yang mana? Semua detail ini penting biar hasilnya maksimal dan kedua belah pihak merasa adil.

Setelah semua sepakat, masing-masing pihak akan membuat postingan atau Story sesuai kesepakatan. Mereka akan tag (mention) akun pasangannya biar followers mereka gampang menemukan akun yang direkomendasikan.

Manfaat Melakukan SFS

SFS ini populer karena menawarkan berbagai keuntungan, terutama bagi akun yang sedang berkembang dan punya budget terbatas untuk promosi berbayar.

Pertama, meningkatkan jumlah followers. Ini adalah tujuan utama kebanyakan orang melakukan SFS. Dengan direkomendasikan oleh akun lain, kamu berpotensi mendapatkan followers baru dari audiens akun tersebut.

Kedua, meningkatkan exposure atau jangkauan akun. Postingan shoutout dari akun lain akan dilihat oleh followers mereka. Ini artinya kontenmu punya kesempatan dilihat oleh mata-mata baru yang sebelumnya mungkin nggak tahu kamu ada.

Ketiga, membangun relasi. Proses negosiasi dan pelaksanaan SFS bisa jadi awal dari jalinan pertemanan atau kolaborasi lain di masa depan.

Keempat, lebih hemat. Dibandingkan iklan berbayar atau endorsement mahal, SFS tidak memerlukan biaya finansial sama sekali (kecuali waktu dan usaha tentunya).

Tantangan dan Kekurangan SFS

Meskipun menarik, SFS juga punya beberapa tantangan dan kekurangan yang perlu kamu tahu.

Pertama, kualitas followers baru yang didapat bisa bervariasi. Tergantung dari kualitas audiens partner SFS-mu, followers baru yang datang mungkin tidak semuanya engagement atau tertarik dengan kontenmu dalam jangka panjang. Kadang ada juga yang cuma ikut-ikutan atau bahkan akun fake.

Kedua, banyak akun SFS yang tidak efektif. Ada akun yang hanya fokus mengumpulkan followers lewat SFS tanpa membangun konten berkualitas. Audiens dari akun seperti ini cenderung tidak aktif. Melakukan SFS dengan akun seperti ini bisa jadi buang-buang waktu.

Ketiga, membutuhkan waktu dan usaha. Mencari partner SFS yang cocok, negosiasi, membuat konten shoutout, dan melacak hasilnya lumayan menyita waktu lho.

Keempat, Instagram bisa mendeteksi aktivitas SFS massal. Jika dilakukan secara berlebihan dan terkesan tidak natural, Instagram bisa menganggapnya sebagai upaya manipulasi pertumbuhan dan berpotensi mengurangi jangkauan akunmu.

Tips Melakukan SFS yang Efektif

Biar SFS kamu nggak cuma jadi event hura-hura doang tanpa hasil, ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih Partner yang Relevan

Ini PENTING banget! Jangan asal pilih partner SFS hanya karena dia punya banyak followers. Pastikan akun partnermu punya niche atau tema yang serupa dengan akunmu, atau setidaknya audiensnya punya minat yang relevan.

Misalnya, akunmu tentang review buku, cari partner SFS yang akunnya tentang tips membaca, rekomendasi film (karena penggemar film sering juga suka buku), atau kutipan inspiratif. Jangan SFS dengan akun yang isinya tentang gaming atau mobil balap kalau audiensmu nggak ada hubungannya ke sana.

2. Cek Kualitas Audiens Partner

Jumlah followers bukan segalanya. Coba perhatikan tingkat engagement di akun partner SFS-mu. Apakah postingan mereka banyak yang like dan komentar? Apakah komentarnya terlihat asli dan relevan, bukan cuma spam? Audiens yang aktif jauh lebih berharga daripada audiens pasif berjuta-juta.

Kalau bisa, tanyakan juga demografi audiens mereka (usia, lokasi, minat) jika mereka bersedia membagikannya. Ini akan membantumu menilai kecocokan.

3. Negosiasi Syarat yang Jelas

Sebelum eksekusi, pastikan kamu dan partner SFS-mu sudah sepakat dengan jelas soal:
* Lokasi shoutout: Story atau Feed?
* Durasi tayang: Kalau Story, apakah perlu disimpan di Highlight? Kalau Feed, apakah akan dihapus setelah waktu tertentu atau permanen?
* Konten shoutout: Mau pakai foto atau video apa dari akunmu? Bagaimana captionnya? Seberapa detail deskripsinya? Apakah harus pakai call to action (misal: “follow akun ini ya!”)?
* Waktu posting: Kapan shoutout akan diposting di kedua akun? Sebaiknya dilakukan di waktu yang sama atau berdekatan agar momentumnya pas.

Kesepakatan yang jelas ini menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

4. Buat Konten Shoutout yang Menarik

Jangan cuma repost foto profilenya doang. Buat shoutout semenarik mungkin untuk audiensmu. Gunakan foto atau video terbaik dari partner SFS-mu. Tulis caption yang autentik dan personal, kenapa kamu merekomendasikan akun ini.

tips for effective shoutout
Image just for illustration

Sertakan call to action yang jelas, misalnya “Yuk, buruan cek akunnya @[namaakunpartner] kalau kamu suka [sebutkan niche mereka]!” atau “Follow dia ya buat dapetin tips [sebutkan manfaatnya]!”

5. Siapkan Akunmu untuk Kedatangan Pengunjung Baru

Ketika partner SFS-mu memberikan shoutout, akan ada orang-orang baru yang potensial mampir ke akunmu. Pastikan akunmu sudah siap!
* Profile Picture dan Bio: Pastikan menarik, jelas, dan menggambarkan akunmu.
* Highlight Story: Susun Highlight Story yang rapi dan informatif (misalnya tentang dirimu, topik akunmu, atau konten terbaikmu).
* Konten Terbaru: Pastikan ada beberapa postingan terbaru yang berkualitas di Feed atau Storymu yang bisa langsung menarik perhatian pengunjung baru. Jangan sampai postingan terakhirmu udah berbulan-bulan lalu!

6. Lacak Hasilnya (Kalau Memungkinkan)

Setelah SFS selesai, coba amati perubahannya. Berapa banyak followers baru yang masuk setelah shoutout dari partner? Apakah ada peningkatan engagement di postinganmu? Meskipun sulit melacak secara spesifik dari mana semua followers baru datang, kamu bisa memantau peningkatannya setelah periode SFS.

Jika ada akun bisnis, kamu bisa cek di bagian “Insights” untuk melihat peningkatan jangkauan atau kunjungan profil setelah shoutout.

Ada Juga Kemungkinan SG Berarti Story Games

Meskipun Shoutout adalah makna SG yang paling umum dalam konteks promosi, ada juga kemungkinan kecil bahwa SG bisa merujuk pada Story Games.

Story Games adalah berbagai macam aktivitas interaktif yang dilakukan di Instagram Story. Ini bisa berupa:

  • Menggunakan stiker pertanyaan (Ask Me a Question / AMA)
  • Membuat polling (Poll)
  • Membuat kuis (Quiz)
  • Menggunakan stiker slider emosi
  • Berpartisipasi dalam challenge atau tren yang sedang viral di Story (misalnya “Post foto kamu di tahun 2015”)

instagram story games examples
Image just for illustration

Namun, makna “Story Games” untuk singkatan SG ini jauh lebih jarang dibandingkan Shoutout. Jika seseorang mengatakan “open SG” atau “mau SG”, 99% kemungkinannya mereka bicara soal Shoutout (SFS). Jadi, meskipun SG bisa berarti Story Games dalam konteks percakapan biasa (misal: “Main SG yuk!” sambil nunjukkin HP), ketika dikaitkan dengan upaya growth atau promosi di Instagram, SG hampir pasti merujuk pada Shoutout.

Untuk lebih pastinya, kamu bisa lihat konteks penggunaan istilah SG tersebut. Jika muncul di komentar ajakan kolaborasi, bio profil yang menawarkan promosi, atau di grup-grup online tentang pertumbuhan akun Instagram, sudah hampir pasti itu maksudnya Shoutout.

Fakta Menarik Seputar Promosi di Instagram

  • Algoritma Instagram cenderung menyukai akun yang aktif berinteraksi dan berkolaborasi. Melakukan SFS atau shoutout lainnya bisa menjadi sinyal positif bagi algoritma, lho.
  • Niche Influence: Meskipun SFS bisa dilakukan antar akun dengan tema yang sama, kolaborasi antar akun dengan niche yang saling melengkapi (misalnya akun fashion dengan akun makeup, atau akun travelling dengan akun fotografi) seringkali lebih efektif karena audiensnya punya minat yang beririsan.
  • Micro-Influencer Power: SFS sangat populer di kalangan micro-influencer (akun dengan followers 1.000-100.000). Mereka cenderung memiliki engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan akun dengan followers jutaan, menjadikan SFS dengan mereka berpotensi mendatangkan audiens yang lebih loyal.
  • Shoutout di Reels: Selain Feed dan Story, shoutout juga semakin sering dilakukan melalui video pendek di Reels. Ini bisa jadi format yang sangat menarik karena video cenderung punya engagement lebih tinggi.

Kesimpulan: SG = Shoutout!

Jadi, intinya, kalau kamu mendengar istilah SG di Instagram, besar kemungkinan itu merujuk pada Shoutout, khususnya Shoutout for Shoutout (SFS). Ini adalah metode populer untuk saling mempromosikan akun antar pengguna guna meningkatkan jumlah followers dan jangkauan.

Memahami apa itu SG dan bagaimana cara melakukannya dengan efektif bisa membantumu dalam strategi pertumbuhan akun Instagrammu, apalagi kalau kamu baru mulai atau punya budget terbatas. Ingat, pilih partner yang tepat dan buat konten shoutout yang menarik ya!

Nah, gimana? Sekarang udah nggak bingung lagi kan soal apa itu SG di Instagram?

Punya pengalaman seru atau tips lain soal SFS? Atau mungkin kamu pernah menemukan makna lain dari SG di Instagram? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Kita diskusi bareng biar pengetahuan makin luas!

Posting Komentar