LD Baju Itu Apa Sih? Panduan Lengkap Ukuran Baju Biar Gak Salah Pilih!

Table of Contents

Dalam dunia fashion dan belanja online, sering banget kita ketemu istilah-istilah yang mungkin bikin bingung. Salah satunya adalah LD dalam ukuran baju. Nah, kalau kamu sering bertanya-tanya, sebenarnya LD itu apa sih? Tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang LD biar kamu nggak salah pilih ukuran baju lagi!

Mengenal Lebih Dekat si “LD”

Understanding LD in Clothing Sizes
Image just for illustration

LD adalah singkatan dari Lingkar Dada. Istilah ini umum banget dipakai di Indonesia, terutama saat kita beli baju secara online atau lihat panduan ukuran di toko baju. Simpelnya, Lingkar Dada itu adalah ukuran keliling dada kita, diukur tepat di bagian dada yang paling penuh. Dalam bahasa Inggris, biasanya disebut bust atau chest circumference.

Kenapa sih LD ini penting banget dalam ukuran baju? Bayangin deh, kalau kamu beli baju atasan atau dress, bagian dada itu kan salah satu area yang paling krusial dalam menentukan pas atau nggaknya baju di badan kita. Kalau ukuran lingkar dada bajunya kekecilan, pasti bakal terasa sesak, nggak nyaman gerak, bahkan kancingnya bisa sampai meregang! Sebaliknya, kalau kegedean, baju jadi kelihatan gombrong dan kurang stylish.

Jadi, bisa dibilang, LD itu adalah kunci utama untuk mendapatkan baju yang pas dan nyaman di badan. Nggak heran kalau hampir semua toko baju, baik online maupun offline, selalu mencantumkan ukuran LD dalam panduan ukuran mereka.

Kenapa LD Begitu Penting dalam Memilih Baju?

Importance of LD in Clothing
Image just for illustration

Seperti yang udah disinggung sebelumnya, LD itu krusial banget karena beberapa alasan penting:

  1. Menentukan Ukuran yang Tepat untuk Bagian Atas Tubuh: LD fokus pada area dada, yang merupakan bagian paling lebar dari tubuh bagian atas bagi kebanyakan orang (terutama wanita). Ukuran ini sangat menentukan kenyamanan dan tampilan baju atasan, dress, jaket, dan sejenisnya. Kalau LD pas, otomatis bagian bahu, lengan, dan pinggang juga cenderung lebih proporsional.

  2. Menghindari Baju Kekecilan atau Kebesaran: Dengan mengetahui LD, kita bisa lebih akurat dalam memilih ukuran baju. Nggak lagi deh kejadian salah beli ukuran yang akhirnya malah nggak bisa dipakai atau malah kelihatan kebesaran kayak “pinjam baju orang”. Apalagi kalau belanja online, ukuran LD ini jadi panduan utama biar nggak kecewa pas barangnya sampai.

  3. Kenyamanan dalam Bergerak: Baju yang ukurannya pas, terutama di bagian dada, akan memberikan keleluasaan dalam bergerak. Kita bisa bernapas dengan lega, nggak merasa sesak saat duduk atau beraktivitas, dan pastinya lebih nyaman dipakai seharian. Beda banget kan sama baju yang terlalu ketat di dada, bikin gerah dan nggak bebas.

  4. Tampilan yang Lebih Proporsional dan Menarik: Baju yang pas di badan akan membuat penampilan kita jadi lebih proporsional dan enak dilihat. Nggak ada lagi ceritanya baju melar di bagian dada atau malah kedodoran di sana-sini. Pakaian yang sesuai ukuran akan menonjolkan bentuk tubuh kita dengan lebih baik dan pastinya meningkatkan rasa percaya diri.

  5. Hemat Waktu dan Uang (Terutama Belanja Online): Dengan berpatokan pada ukuran LD, kita bisa lebih hemat waktu dan uang, terutama saat belanja online. Kita nggak perlu lagi bolak-balik retur barang karena salah ukuran. Cukup ukur LD dengan benar, cocokkan dengan size chart toko, dan voila! Peluang dapat baju yang pas jadi lebih besar.

Cara Mengukur Lingkar Dada (LD) dengan Benar

How to Measure Bust Size
Image just for illustration

Nah, sekarang pertanyaannya, gimana sih cara mengukur LD yang benar biar nggak salah pilih ukuran baju? Tenang, caranya gampang banget kok. Kamu bisa ikutin langkah-langkah berikut ini:

  1. Siapkan Alat Ukur: Alat yang kamu butuhkan cuma meteran kain yang fleksibel. Jangan pakai meteran besi ya, karena nggak fleksibel dan kurang akurat untuk mengukur lingkar tubuh.

  2. Posisi Tubuh yang Tepat: Berdiri tegak dengan posisi rileks. Usahakan pakai pakaian yang tipis atau bahkan tanpa pakaian atasan biar hasil ukurannya lebih akurat. Kalau pakai bra, pastikan bra yang kamu pakai adalah bra yang biasa kamu gunakan sehari-hari (bukan push-up bra atau minimizer bra yang bisa mengubah bentuk dada).

  3. Temukan Titik Terlebar Dada: Biasanya, titik terlebar dada ini ada di sekitar puting payudara. Tapi, untuk lebih pastinya, kamu bisa meraba atau bercermin untuk memastikan titik terlebar dada kamu.

  4. Lingkarkan Meteran: Lingkarkan meteran di sekeliling dada, tepat di titik terlebar yang sudah kamu temukan tadi. Pastikan meteran melingkar secara horizontal (sejajar dengan lantai) dan tidak miring ke atas atau ke bawah.

  5. Perhatikan Posisi Meteran: Meteran harus pas melingkar di dada, nggak terlalu ketat dan nggak terlalu longgar. Pastikan meteran tetap rata di punggung dan nggak melorot.

  6. Baca Hasil Ukuran: Lihat angka di meteran yang bertemu di titik awal pengukuran. Angka itulah yang menjadi ukuran Lingkar Dada (LD) kamu. Biasanya, ukuran LD ini dalam satuan sentimeter (cm) atau inci (inch).

Tips Tambahan:

  • Minta Bantuan Orang Lain: Kalau kamu kesulitan mengukur sendiri, minta bantuan teman atau keluarga untuk mengukur LD kamu. Biasanya, dibantu orang lain hasilnya bisa lebih akurat karena posisi meteran lebih terjaga.
  • Ukur Beberapa Kali: Untuk memastikan keakuratan, ukur LD kamu beberapa kali dan ambil nilai rata-ratanya.
  • Catat Ukuran LD: Setelah dapat ukuran LD yang akurat, catat ukuran tersebut di tempat yang mudah kamu ingat atau akses. Ukuran ini akan berguna banget saat kamu belanja baju online atau lihat size chart.
  • Ukur Secara Berkala: Ukuran tubuh kita bisa berubah seiring waktu, misalnya karena perubahan berat badan. Jadi, sebaiknya ukur LD kamu secara berkala, misalnya setiap 3-6 bulan sekali, terutama kalau kamu sedang program diet atau perubahan gaya hidup.

Memahami Ukuran LD dalam Size Chart

Clothing Size Chart with LD
Image just for illustration

Setelah tahu cara mengukur LD, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana ukuran LD ini diterjemahkan dalam size chart atau panduan ukuran baju. Setiap brand atau toko baju biasanya punya size chart masing-masing, jadi penting banget untuk selalu cek size chart sebelum membeli baju.

Apa itu Size Chart?

Size chart adalah tabel atau panduan ukuran yang berisi informasi tentang ukuran baju yang tersedia (misalnya S, M, L, XL) beserta ukuran tubuh yang sesuai untuk masing-masing ukuran tersebut. Biasanya, size chart mencantumkan ukuran LD, lingkar pinggang, lingkar pinggul, panjang baju, dan lain-lain, tergantung jenis bajunya.

Cara Membaca Size Chart:

  1. Cari Size Chart: Biasanya, size chart bisa ditemukan di halaman produk baju online atau di toko offline bisa ditanyakan ke staff toko. Beberapa brand bahkan punya size chart yang detail di website resmi mereka.

  2. Temukan Kolom LD: Cari kolom atau baris yang menunjukkan ukuran Lingkar Dada (LD) atau Bust. Biasanya, kolom ini ada di bagian paling atas atau paling kiri size chart.

  3. Cocokkan Ukuran LD Kamu: Bandingkan ukuran LD yang sudah kamu ukur dengan angka-angka di kolom LD pada size chart. Cari rentang ukuran LD yang paling mendekati atau sama dengan ukuran LD kamu.

  4. Tentukan Ukuran Baju: Setelah menemukan rentang LD yang sesuai, lihat ukuran baju yang tertera di baris atau kolom yang sama. Ukuran baju inilah yang sebaiknya kamu pilih.

Contoh Sederhana Size Chart:

Ukuran Baju Lingkar Dada (LD) Lingkar Pinggang Lingkar Pinggul
S 80-84 cm 64-68 cm 88-92 cm
M 85-89 cm 69-73 cm 93-97 cm
L 90-94 cm 74-78 cm 98-102 cm
XL 95-99 cm 79-83 cm 103-107 cm

Penting untuk Diperhatikan:

  • Setiap Brand Berbeda: Ingat, size chart setiap brand bisa berbeda-beda. Ukuran M di brand A belum tentu sama dengan ukuran M di brand B. Jadi, jangan pernah mengandalkan ukuran baju yang biasa kamu pakai di brand lain. Selalu cek size chart setiap kali belanja di brand baru.
  • Perhatikan Jenis Baju: Size chart juga bisa berbeda tergantung jenis baju. Misalnya, size chart untuk kaos mungkin berbeda dengan size chart untuk kemeja atau dress. Pastikan kamu melihat size chart yang sesuai dengan jenis baju yang ingin kamu beli.
  • Baca Deskripsi Produk: Selain size chart, baca juga deskripsi produk dengan seksama. Biasanya, di deskripsi produk ada informasi tambahan tentang cutting baju (misalnya slim fit, regular fit, oversized), bahan baju (melar atau tidak), dan tips memilih ukuran. Informasi ini bisa membantu kamu menentukan ukuran yang paling pas.
  • Pertimbangkan Review Pembeli Lain: Kalau belanja online, jangan lupa baca review dari pembeli lain yang sudah pernah membeli produk tersebut. Biasanya, di review ada informasi tentang ukuran baju, apakah sesuai dengan size chart atau tidak, dan lain-lain. Pengalaman pembeli lain bisa jadi referensi yang berharga.

Tips Memilih Ukuran Baju Berdasarkan LD

Tips for Choosing Clothing Size based on LD
Image just for illustration

Supaya nggak salah pilih ukuran baju lagi, berikut ini beberapa tips memilih ukuran baju berdasarkan LD:

  1. Ukur LD dengan Akurat: Langkah pertama dan paling penting adalah mengukur LD kamu dengan benar sesuai panduan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pastikan meteran pas, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.

  2. Selalu Cek Size Chart: Jangan malas untuk selalu mengecek size chart yang disediakan oleh toko atau brand. Cari kolom LD dan cocokkan dengan ukuran LD kamu. Ingat, setiap brand punya size chart yang berbeda.

  3. Pertimbangkan Jenis Bahan: Jenis bahan baju juga mempengaruhi ukuran yang pas. Bahan yang melar (stretch) biasanya lebih fleksibel dan masih nyaman dipakai meskipun agak slim fit. Sedangkan bahan yang tidak melar (misalnya katun linen) sebaiknya pilih ukuran yang agak longgar biar lebih nyaman bergerak.

  4. Perhatikan Cutting Baju: Cutting atau model baju juga berpengaruh. Baju dengan cutting slim fit atau bodycon biasanya lebih ketat di badan, jadi kalau kamu nggak suka terlalu ketat, bisa pilih ukuran yang lebih besar dari ukuran LD kamu. Sedangkan baju dengan cutting regular fit atau loose fit biasanya lebih longgar, jadi bisa pilih ukuran yang sesuai dengan LD kamu atau bahkan sedikit lebih kecil.

  5. Sesuaikan dengan Gaya Personal: Gaya berpakaian setiap orang berbeda-beda. Ada yang suka baju pas badan, ada yang suka agak longgar, bahkan ada yang suka oversized. Sesuaikan pilihan ukuran baju dengan gaya personal kamu. Kalau kamu suka gaya oversized, bisa pilih ukuran yang lebih besar dari ukuran LD kamu.

  6. Jangan Terpaku pada Ukuran Huruf/Angka: Jangan terlalu terpaku pada ukuran huruf (S, M, L, XL) atau angka (38, 40, 42). Ukuran-ukuran ini hanya label. Yang paling penting adalah ukuran LD dan ukuran tubuh lainnya yang tertera di size chart.

  7. Prioritaskan Kenyamanan: Pada akhirnya, yang paling penting adalah kenyamanan. Pilih ukuran baju yang membuat kamu nyaman bergerak, bernapas, dan beraktivitas seharian. Jangan memaksakan diri pakai ukuran yang terlalu kecil hanya karena ingin terlihat lebih kurus atau karena terpaku pada ukuran yang biasa kamu pakai.

Fakta Menarik Seputar Ukuran Baju

Interesting Facts about Clothing Sizes
Image just for illustration

Selain pentingnya LD dalam ukuran baju, ada beberapa fakta menarik lain seputar ukuran baju yang mungkin belum kamu tahu:

  • Ukuran Baju Tidak Standar: Sayangnya, ukuran baju di dunia fashion itu belum ada standarisasinya secara global. Artinya, ukuran S di satu negara atau brand bisa berbeda dengan ukuran S di negara atau brand lain. Inilah kenapa penting banget untuk selalu cek size chart setiap kali belanja, apalagi kalau belanja online dari brand internasional.

  • “Vanity Sizing”: Ada fenomena yang disebut “vanity sizing”, yaitu praktik di mana brand baju sengaja membuat ukuran baju mereka lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tujuannya adalah agar pelanggan merasa lebih senang karena bisa pakai ukuran yang lebih kecil, meskipun sebenarnya ukuran tubuh mereka tetap sama. Misalnya, ukuran M di brand A mungkin setara dengan ukuran S di brand B.

  • Perkembangan Ukuran Baju: Ukuran baju sudah berkembang pesat sejak dulu. Dulu, ukuran baju lebih sederhana dan kurang bervariasi. Seiring perkembangan industri fashion dan perubahan bentuk tubuh manusia dari generasi ke generasi, ukuran baju jadi semakin beragam dan detail. Muncul ukuran-ukuran seperti petite, plus size, tall, dan lain-lain untuk mengakomodasi berbagai bentuk tubuh.

  • Pengaruh Bentuk Tubuh: Bentuk tubuh setiap orang itu unik dan berbeda-beda. Ada yang bentuk tubuhnya hourglass, apple, pear, rectangle, dan lain-lain. Bentuk tubuh ini juga mempengaruhi bagaimana baju terlihat dan pas di badan. Ukuran LD memang penting, tapi ukuran lain seperti lingkar pinggang, lingkar pinggul, dan lebar bahu juga perlu diperhatikan, terutama untuk jenis baju tertentu seperti dress atau outerwear.

  • Ukuran Baju Bisa Berubah: Ukuran tubuh kita bisa berubah seiring waktu karena berbagai faktor, seperti perubahan berat badan, usia, kehamilan, dan lain-lain. Jadi, jangan heran kalau ukuran baju kamu bisa berubah dari waktu ke waktu. Sebaiknya ukur ulang ukuran tubuh kamu secara berkala untuk memastikan ukuran baju yang kamu pilih tetap pas dan nyaman.

Kesimpulan

Conclusion about LD in Clothing Sizes
Image just for illustration

LD atau Lingkar Dada adalah ukuran penting dalam dunia fashion, terutama saat memilih baju atasan atau dress. Memahami apa itu LD, cara mengukurnya dengan benar, dan cara membaca size chart adalah kunci untuk mendapatkan baju yang pas, nyaman, dan stylish. Jangan lagi bingung atau salah pilih ukuran baju ya! Selalu ingat untuk ukur LD kamu, cek size chart, dan pertimbangkan tips-tips yang sudah dibahas di atas.

Gimana? Sekarang udah lebih paham kan tentang LD dalam ukuran baju? Kalau masih ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar ukuran baju, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar ya!

Posting Komentar